Saya hanyalah seorang pengajar HONORER dengan gaji kotor per bulan di bawah 1 juta. Pada Juli 2009, saya membuka rekening tabungan di Bank Mandiri cabang P***. Kantornya sangat sempit sekali sehingga pada jam-jam tertentu, nasabah harus mengantri di luar ruangan.
Tiba-tiba, seorang perempuan menepuk bahu saya dan mengajak saya untuk mengikutinya. Lalu, customer service dengan agak ketus berkata, “Biarkan Ibu selesai mengisi formulirnya.” Setelah itu, perempuan itu memperkenalkan diri bernama Dian. Dia menawarkan TABUNGAN YANG MEMBERIKAN KEUNTUNGAN MELEBIHI DEPOSITO DAN BONUS PROTEKSI. Keuntungan dijelaskan melalui selembar kertas. Lalu, saya menanyakan beberapa pernyataan di bawah tabel ilustrasi. Dengan sangat menyakinkan, Ibu Dian mengatakan setelah 5 tahun saya bisa mengambil uang saya kapan saja ketika saya butuhkan. Ibu Dian menambahkan, “Uang yang Ibu terima minimal pasti sebesar ilustrasi karena UANG IBU DIBELIKAN EMAS”. Ibu Dian mengisi formulir. Ketika saya meminta izin untuk mengisinya, dia menolak. Sebelum saya meninggalkan Bank Mandiri, dia berpesan supaya saya menyimpan buku yang saya terima.
3 minggu kemudian, seorang kurir mengantar paket. Saya buka bungkusan itu. Saya sangat shocked membaca judul sampul buku tersebut ‘POLIS ASURANSI JIWA’. Saya tidak mengajukan asuransi jiwa tapi ‘TABUNGAN BERBONUS PROTEKSI’ YANG UANGNYA DIBELIKAN EMAS. Meski Ibu Dian menyuruh saya untuk menyimpan buku tersebut, saya tetap membaca halaman demi halaman dan mencari kata EMAS. Hasilnya nihil. Saya semakin kecewa. Dia tidak menjelaskan kalau BIAYA ADMINISTRASINYA sangat besar. Bahkan BIAYA-BIAYA LAIN JUGA TIDAK DISAMPAIKAN. Yang bikin sebal juga, gaji saya Rp 800.000. ditulis oleh Rp 1.500.000. Sangat luar biasa kan? NYARIS 2 KALI LIPAT DARI GAJI YANG SEHARUSNYA DIA TULISKAN. Saya sudah sampaikan ke Ibu Dian, bahwa saya buka tabungan di Bank Mandiri dengan setoran awal 5 juta itu adalah hasil menutup rekening lainnya. APAKAH OKNUM SEPERTI INI LAYAK DISEBUT FINANCIAL ADVISOR? LITERASI KEUANGAN DAN BERHITUNGNYA SANGAT DIPERTANYAKAN. Terlebih lagi, masa kerja saya 3 TAHUN KURANG 7 HARI ditulis 4 TAHUN.
Membandingkan informasi dari Ibu Dian dan buku polis butuh waktu butuh waktu beberapa hari. Banyak hal yang tidak diberitahukan oleh dia. Hal itu membuat saya bingung. Saya ingin menanyakan banyak hal. Saya kirim pesan singkat, namun tidak dibalas. Saya telepon, tidak diangkat. Sayangnya, ketika saya datangi Bank Mandiri untuk meminta penjelasan detil tentang apa yang saya baca, MENURUT SATPAM, IBU DIAN TIDAK ADA DI TEMPAT. Saya sangat kesal dengan cara dia menjual produk asuransinya. Namun, saya masih percaya dengannya bahwa “UANG IBU DIBELIKAN EMAS” setelah 10 tahun pasti minimal sebesar ilustrasi. Saya tetap berfikir positif. Penjelasan beliau benar dalam memaknai isi buku polis maka dari itu Ibu Dian tidak menjawab SMS dan Telepon dari saya.
Saya heran mengapa saldo yang saya terima jauh di bawah ilustrasi dan tidak sesuai dengan penjelasannya Ibu Dian. Via live chat pada bulan Juni 2020, Ibu MELZA menyakinkan bahwa uang saya diinvestasikan dalam bentuk SAHAM BUKAN EMAS. Dian telah berbohong. Jika saja dia bilang uang saya dibelikan saham sudah langsung saya TOLAK. Lalu, saya mencari informasi tentang penipuan AXA Mandiri dan menemukan ada grup facebook ‘INFO KORBAN PENIPUAN DAN KEJAHATAN AXA MANDIRI’, Banyak anggota grup ini yang menceritakan praktik SALAH JUAL, KECURANGAN, DAN PENIPUAN yang dilakukan FA AXA MANDIRI dan KISAH MANTAN PEMEGANG POLIS DALAM MEMPERJUANGKAN REFUND 100%.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mengajukan keluhan bahwa saya ingin REFUND 100%. Saya mengajukan keluhan pertama pada 1 Juli 2020 dengan nomor case 04526614. AXA Mandiri menolak pengajuan refund saya atas praktik salah jual, kecurangan, dan penipuan yang dilakukan oleh Ibu Dian. Kemudian, saya kirim keluhan kedua pada 21 Juli 2020 dan nomor case 04592570 keluar pada tanggal 23 Juli 2020 setelah berdiskusi dengan customer care Luciana. Keluhan kedua terkait pemalsuan gaji di Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) dan bukti chat yang menyatakan bahwa uang saya tidak digunakan untuk membeli EMAS. Keluhan ketiga saya kirim pada 2 Oktober 2020 dengan nomor case 04818096. Saya lampirkan bukti SK Guru, slip gaji 20 Juni 2009, dan BENTUK TANDA TANGAN YANG BERANEKA MACAM DI BUKU POLIS. Pada 6 Oktober 2020, AXA Mandiri mengirimkan lampiran Formulir Contoh Tanda Tangan. Via telepon 18 November 2020, pengajuan refund 100% ditolak karena tanda tangan identik. 22 Mei 2021, saya kembali mengirimkan keluhan, namun saya hanya mendapati nomor case saja dan email yang berisi penolakan. Karena sepengetahuan saya, yang berhak menyatakan tanda tangan identik hanya LABFOR POLRI. Lalu, 2 Juni 2021 saya kirim keluhan yang intinya saya meminta SURAT PENJELASAN RESMI DARI LABORATORIUM FORENSIK YANG MENYATAKAN TTD SAYA IDENTIK BERDASAR TELEPON 18 NOVEMBER 2020. Tapi, sampai sekarang belum dikirim. Yang dikirim hanyalah email yang berisi copas penolakan atas tuntutan saya.
Dengan demikian, Ibu Dian, FA AXA Mandiri, benar-benar telah melakukan misselling, kecurangan, dan penipuan dalam menjual produk AXA Mandiri seperti menggunakan uang saya untuk membeli EMAS, memberikan BONUS PROTEKSI, SALDO PASTI MINIMAL SEBESAR ILUSTRASI SETELAH 10 TAHUN meski di bawah tabel memberikan keterangan yang berbeda dengan penjelasannya, MENULISKAN GAJI DAN MASA KERJA DENGAN TIDAK BENAR, serta TIDAK MENJELASKAN SETUMPUK BIAYA-BIAYA YANG HARUS DIBAYARKAN. FA Dian TIDAK PERNAH MENGATAKAN PRODUKNYA ADALAH ASURANSI. Sekarang saya sangat menyesal mengapa saya sangat percaya pada Ibu Dian.
Saya tidak enggan berbagi pengalaman saya dicurangi FA AXA Mandiri kepada siapa saja yang tidak niat ikut asuransi namun terjebak penipuan asuransi berkedok tabungan, baik tabungan pendidikan, pensiun, emas maupun investasi. Pengalaman ini juga saya ceritakan kepada peserta didik saya dalam pembelajaran teks Recount, sebuah teks yang menceritakan pengalaman di masa lampau. Pesan saya buat para siswa, jika suatu saat mereka kuliah, bekerja, atau mengantar siapa pun untuk MEMBUKA REKENING, GANTI ATM, BUKA BLOKIR, SETOR ATAU TARIK TUNAI VIA TELLER DI BANK MANDIRI dan mereka tidak tertarik dengan asuransi jiwa, mereka harus WASPADA DENGAN FA AXA MANDIRI karena jeratan FA AXA Mandiri menanti mereka di sana. ISI SEMUA FORMULIR SENDIRI. JANGAN MAU JIKA HANYA DISURUH MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN. Jika FA menolak, katakan dengan tegas, “SAYA TIDAK GAMPANG PERCAYA DENGAN ORANG LAIN!” Atau TUNJUKKAN GRUP FACEBOOK 'INFO KORBAN KEJAHATAN DAN PENIPUAN AXA MANDIRI'. Jika ternyata mereka tidak berniat ikut asuransi jiwa namun telah terjerat FA AXA Mandiri, langsung saja hubungi AXA Mandiri Call atau customer service dan MINTALAH PEMBATALAN POLIS. Tak usah menghubungi FA yang telah menawarkan produknya meski demi azas kekeluargaan seperti yang pernah saya praktekkan karena dikwatirkan FA, yang sebenarnya adalah BAKUL ASURANSI dengan nama keren FINANCIAL ADVISOR alias AKAN BERKELIT DAN NGOTOT PENJELASANNYA BENAR atau bisa jadi malah menghindar seperti pengalaman saya. Bila perlu, rekam penjelasan FA.
Ada hal yang membuat membuat mereka tergelitik ketika saya menyampaikan, "Kalau mencari istri atau suami, jangan yang berprofesi sebagai FA AXA Mandiri. Kecuali jika kalian yakin dia tidak pernah curang dalam menjual produk asuransinya, atau kalian juga yakin bisa mengarahkan ke jalan yang benar atau mungkin FA yang tersiksa dengan pekerjaannya 😀 Bekerja sebagai FA AXA Mandiri sangat rentan memicu terjadinya #scam #fraud dan #misselling #penipuan #kecurangan #salahjual karena FA bekerja dan menjual produk asuransinya di Bank Mandiri (bancassurance). Sebagai tambahan, di beberapa Bank Mandiri, FA duduk berjajar dengan Customer Service (CS).
Perbuatan Ibu Dian sangat MERUGIKAN SAYA YANG JUGA NASABAH BANK MANDIRI. Karena kecurangannya, saya ingin AXA MANDIRI SESEGERA MUNGKIN MENGEMBALIKAN UANG SAYA MINIMAL SEBESAR YANG SETORKAN SELAMA 11 TAHUN 10 BULAN. Saya tidak ingin merugi sebesar 22 juta! Karena nominal tersebut terlampau besar bagi saya!
Terima kasih.
#SalamRefund100%
#AsuransiBerkedokTabungan
#AsuransiBerkedokDeposito
#AsuransiBerkedokInvestasi
Nomor Polis AXA Mandiri
510-731****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar