Harap

Rasaku belum bertuan
Mengembara di belantara kehidupan
Berkawan luka, tersandung manisnya ucap

Namun berasa damai

Wahai tuanku ...
Tidakkah kau ingin temukan rasaku kembali?
Walau sekadar 'ntuk menyapanya?
Selamat pagi, siang atau petang?

Duhai yang ku impikan …

Mimpi-mimpi yang terajut itu

Telah memudar karena pautan bilangan

Sesak dan terimpit

Bagai di antara balutan selaksa kecewa

Dalam setiap tiupan do’a dan laku

Menanti harapan dan semangat baru

Pencerah dan pembaikan diri

Malam di separuh perjalanan bulan Juni
Dalam dimensi ruang berjejak memorimu

NugRä
©2013